Sukses Jadi Artis: Kata Indra Bekti dan Ferry Ardiansyah

Saat ini media masa di Indonesia berkembang luar biasa. Banyak televisi yang bermunculan. Ketika tahun 90 an hanya ada TVRI dan beberapa stasiun tivi swasta, dewasa ini puluhan stasiun tv menghiasi  layar kaca. Hal tersebut pastinya berimbas pada kebutuhan talent atau pekerja seni sebagai penampil. Sehhingga tidak heran kalau sekarang banyak bermunculan artis yang dikenal dengan cepat. Bahkan saking banyaknya sehingga sulit untuk dihafal namanya.

Biasanya artis baru tersebut terkenal dengan instan, dengan kemampuan yang sebenarnya pas pas an dan cenderung hanya menampilkan kecantikan atau ketampanan semata. Bahkan wajah indo sebagai moal utama. Sehingga banyak yang setelah membintangi satu judul sinetron selanjutnya akan hilang rimbanya. Artis tersebut biasanya tidak segera mengembangkan diri atau upgrade diri sesuai dengan tuntutan industri hiburan.

Berbeda dengan artis jaman 90 an, mereka bahkan tetap eksis sampai sekarang. Contoh Indra Bekti dan Ferry Ardiansyah yang sampai saat ini masih saja tampil di layar kaca. Baik Indra maupun Ferry menyampaikan bahwa begitu mudahnya menggapai karir entertainment di era yang serba cepat ini.

"Pada zaman saya dulu tak mudah menjai seorang artis. Butuh kerja keras dan perjuangan agar dikenal dalam industri ini. Harus fight dengan artis lain. Kalau sekarang banyak yang instan dan gampang tenggelamnya" papar Indra. 

Ferry sendiri juga menjadi aktor dan artis yang sampai saat ini masih diperitungkan. 

"Sampai saat ini saya yakin sama yang kita lakukan pasti ada jalannya. Diusia kita yang sekarang, alhamdulillah masih dipakai dan eksis. Kita mempunyai pondasi kuat banget" ujar ferry.  

via jppn.com
via kapanlagi.com

Dalam profesi artisnya, meraka mendasarkan pada kesungguhhan dan kecintaan pada dunia hiburan. Terus berusaha untuk maintaining diri agar sesuai dengan kebutuhan terkini juga menjadi salah satu kunci untuk tetap eksis.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sukses Jadi Artis: Kata Indra Bekti dan Ferry Ardiansyah"

Post a Comment