Sudah bukan rahasia lagi kalau untuk meramaikan sebuah program acara biasanya akan melibatkan mobilisasi masa. Tidak lucu bukan kalau acara yang dilaksanakan bahkan dengan live ternyata hanya ditonton oleh segelintir orang saja.
Saat ini mobilisasi masa sebagai penonton bayaran juga akan menghibupkan suasana. Contoh saja untuk artis pengisinya juga pastinya akan lebih bersemangat ketika mereka juga ditonton dari pada sama sekali tidak ditonton. Bahkan acap kali, presenter acara seringkali menghidupkan suasana dengan chit chat bareng penonton.
Nah penonton bayaran saat ini sudah disadari memegang peran yang cukup penting dalam kesuksesan sebuah acara. Sehingga beberapa orang saat ini mengambil profesi sebagai penontong bayaran. Mereka dalam sehari dapat mengunjungi beberapa program acara televisi. Sehingga dalam sehari mereka dapat mengantongi bahkan samapai 100 ribu lebih. Sebuah pendapatan yang cukup memadai. Karena pekerjaan ini memang pekerjaan hepi hepi karena memang programnya untuk gembira.
Kelas penonton kolingan ini terdiri beberapa segementasi. Kelas A biasanya mempunyai wajah yang cukupan, tinggi, kulit putih dan biasnaya duduk di depan. Untuk kelas ini tentu saja bayaranya berbeda karena lebih banyak. Nah untuk kelas lainnya adalah kelas biasa yang duduknya dibaris kedua kebelakang.
Dalam acara mereka dibawah koordinator lapangan yang merupakan kepanjangan dari agenccy atau manajemen yang menaungi mereka. Elly Sugigi adalah salah satu manajer yang sukses masuk untuk memobilisasi masa. Dia mempunyai masa yang dapat digerakan dengan cepat.
Nah untuk kamu yang ingin mencoba bergabung sebagai penonton bayaran, biasanya komunikasi dengan korlap yang selalu ada di setiap program acara yang menggunakan jasa pengerahan masa. dekati saja dan ikuti rule dari agency atau manajemen bagaimana. Nah tentu saja untuk menjadi penonton bayaran kamu harus bisa dandan dengan kostum ataupun make up sendiri. Bisa membangun suasana dan bekerjasama dengan kru dan koordinator acara.