Cara Jadi Presenter yang baik salah satu cara yang paling baik adalah dengan terus melatih kemampuan kita. Tidak bisa dipungkiri, jam terbang adalah yang paling utama dari rangkaian usaha tersebut. Sehingga anda jangan pernah menolak apabila dipercaya untuk membawakan sebuah acara. Jangan takut untuk salah karena dari kesalahan tersebut kita bisa belajar agar tidak salah lagi.
Dalam suatu kesempatan presenter Tantowi Yahya menyampaikan bahwa menjadi presenter yang baik bukan hanya menjadi sesorang yang berbicara di depan khalayak, tapi juga harus mengajak khalayak larut dalam pembicaraan yang dibawakan. Nah hal hal yang sedapatnya diperhatikan seorang presenter antara lain:
Penggunaan humor: Humor merupakan strategi yang bagus ntuk merebut hati khalayak. Gunakan humor yang ringan. Apabila masih ragu unutk berhumor jangan paksakan karena bisa terkesan garing nantiya
Bahasa tubuh: gesture akan lebih mudah terlihat apabila seorang presenter percaya diri atau kurang nyaman dnegan keadaanya. Hindari gerakan yang tidak perlu seperti meremas kertas QCard dsb.
Gunakan pakaian yang nyaman: sesuaikan dengan tema acara yang kamu bawakan. Juga sesuaikan dengan lingkungan audiens, jangan terlalu jauh dari. APabila pakaian kita dirasa nyaman maka akan meningkatkan pede kita.
Gerakan tubuh/ postur: posisi tubuh yang sigap namun tidak kaku perlu kita perhatikan. Langkah kaki lurus ketika melangkan dan pandangan mata sejajar denga audien.
Kontak mata: jaga kontak mata kepada audien. Apabila tidak banyak coba sapu pandangan ke person person penting yang ada. Apabila cukup banyak coba arahkan muka kepada bebera sudut saling bergantian agar audien merapa diperhatikan.
Gerakan tangan: prinsip gerakan tangan sebenarnya adalah sesuai yang kita ucapkan. Gerakan tangan tidak berlebihan dan tidak terkesan serampangan.
Ekspresi wajah: kesan wajah yang rileks dan santai, bersahabat dan welcome. Wajah yang happy akan menyenangkan bagi audien dan mereka pun akan nyaman dalam acara yang kita bawakan.