Layar kaca dan hiburan tanah air saat ini menjadi sebuah industri yang berkembang dengan pesat. Kebutuhan hiburan masyarakat Indonesia semakin tinggi. Hal tersebut juga didorong oleh tumbuhnya stasiun televisi yang menjamur. Tidak hanya di ibukota saja, pertumbuhan stasiun tv juga terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Tingginya pertumbuhan stasiun televisi linear dengan kebutuhan berbagai program untuk mengisi jadwal slot tampil. Sehingga tentu saja banyak orang yang harus tampil didepan kaca. Berbagai program televisi seperti talk show, live music, dialog menjadi meningkat. Belum lagi acara sinetron dan reality show yang diproduksi oleh berbagai PH pastinya menyerap SDM yang banyak.
Yang menarik adalah dari pengisi berbagai program tersebut bisa dikatakan tidak mempunyai wajah yang sangat ganteng atau cantik. Namun dengan wajah dan performance rata rata orang Indonesia namun mereka tetap eksis. Ternyata kuncinya adalah keunikan yang mereka miliki dan tidak dimiliki oleh talent yang lainnya.
Hal tersebut sedapatnya dapat ditangkap oleh calont entertainment bahwa untuk masuk ke industri ini tidak hanya berbekan kecantikan atau kegantengan saja. Namun lebih dari itu, keunikan seorang talent akan membuat di abertahan lebih lama dan pastinya akan mudah dikenali. Ligat saja Tukul dengan gaya memandu acara yang punya jargon 'Kembali ke Laptop' atau lihat saja Soimah dengan gaya suara keras dan nyablaknya. Setiap talent diharapkan mempunyai keunikan dan kekhasannya sendiri.
Nah untuk mencari kunikan tersebut anda dapat mencari atau mengembangakan dari hobi atau sisi keunikan lainnya yang anda ketahui sendiri. Kalau Aziz dengan gagapnya bisa jadi orang lain dengan pengucapan arab seperti Yadi Sembako.
Yang pasti keunikan anda jangan sampai menyinggung orang lain. Carilah keunikan yang bisa menghibur atau menjadi icon pada diri anda.